Review Plants and Zombie

There’s a zombie on your lawn. We don’t want zombies on the lawn.
Terjadi sebuah zombie outbreak. Banyak orang mati dan berubah menjadi zombie. Orang-orang yang selamat berusaha mengamankan diri di rumah masing-masing. Akan tetapi, mayat hidup itu mulai mendekat, mencari otak manusia segar untuk dimakan. Tidak ada jalan untuk kabur, bagaimana caranya untuk menghalau zombie-zombie kelaparan itu agar tidak dapat masuk ke rumah kita? Hmmm.. Bagaimana kalau menanam berbagai macam tanaman yang bisa menembak zombie itu sampai hancur berkeping-keping?

PopCap, developer game yang sebelumnya cukup sukses dengan game Bejeweled, kali ini membawa sebuah game bertemakan Tower Defense. Alih-alih menggunakan menara yang menembakkan panah atau meriam, justru yang digunakan untuk menghalau para zombie adalah tanaman unik nan unyu *halah* yang punya bermacam-macam kemampuan spesifik untuk menghancurkan zombie yang mendekat. Mulai dari tanaman yang menembakkan kacang polong, jamur magnet, sampai bom cabe yang bisa menghancurkan banyak zombie sekaligus.


Tujuannya sangat sederhana, menghalau zombie agar tidak bisa masuk ke rumah dan memakan otak kita. Sebelum memulai permainan, kita diharuskan memilih “amunisi” tanaman yang akan kita gunakan nantinya. Masing-masing tanaman punya kegunaan khusus, serta persyaratan yang berbeda-beda. Persyaratan yang dimaksud disini yaitu “sinar matahari” yang dibutuhkan untuk menanam satu tanaman tersebut. Sinar matahari atau sun ini, dapat muncul secara berkala di siang hari, dan juga bisa diproduksi sendiri dengan cara menanam tanaman Sunflower. Terlalu sedikit menanam Sunflower akan berakibat buruk, karena nantinya kita tidak punya cukup sun untuk menanam tanaman lain. Untuk level-level awal, zombie yang muncul tidak terlalu sulit dan bisa dikalahkan hanya dengan beberapa tanaman Peashooter. Tapi semakin lama, zombie yang muncul akan semakin bervariasi dan juga semakin tangguh. Untuk itu diperlukan strategi yang matang untuk bisa selamat dari serangan para zombie.

Berbeda dengan kebanyakan game Tower Defense yang punya beberapa jalur bercabang, disini hanya tersedia 6 buah jalur lurus yang mengarah ke rumah. Artinya ada 6 jalur yang harus dilindungi dari serbuan para zombie. Masing-masing jalur punya 9 petak yang bisa digunakan. Gelombang zombie yang menyerang tidak selalu muncul satu persatu, ada kalanya langsung muncul beberapa zombie sekaligus dalam 1 jalur. Apabila ternyata salah satu jalur berhasil ditembus, masih ada pengamanan terakhir berupa pemotong rumput yang langsung menghabisi para zombie di jalur tersebut, tapi pemotong rumput ini hanya bisa bekerja 1 kali di tiap jalur. Jadi jika sampai 2 kali tembus, maka zombie-zombie itu akan langsung berpesta memakan otak kita.

Yang menarik pada game ini adalah variasi tanaman dan juga zombie yang ada. Ada sekitar 49 jenis tanaman yang bisa digunakan, dan juga 26 macam zombie yang harus dilawan. Dengan slot amunisi yang terbatas di tiap level, kita harus jeli memilih jenis tanaman, dengan melihat kondisi level dan juga jenis zombie apa saja yang akan muncul. Pada awal permainan hanya akan disediakan 2 macam tanaman saja sebagai amunisi. Dengan menyelesaikan sebuah level, akan membuka jenis tanaman baru pada stok amunisi kita. Hal yang membuat saya selalu berkata, “Oke, main satu level lagi,” berulang kali setiap menyelesaikan satu level :D .Disediakan juga beberapa “kawasan pertempuran” yang berbeda. Pada awalnya, kita hanya bermain di lahan rumput pada siang hari. Tapi pada saat mencapai level tertentu, kita harus bermain pada waktu malam hari, bertahan di kolam renang dari serbuan zombie penyelam, dan bahkan menghalau zombie yang naik ke atas atap rumah.


Selain menghalau para zombie dengan menanam berbagai macam tanaman, diselipkan juga mini-games di beberapa level. Mulai dari menghajar zombie dengan bola bowling, memecahkan vas yang mungkin berisi zombie, menanam tanaman dengan memutar slot ala casino, sampai permainan
whack-a-mole
whack-a-zombie. Apabila telah berhasil menyelesaikan mode Adventure, maka mini-games yang disebutkan tadi bisa dimainkan kapan saja lewat menu utama. Selain membuka menu mini-games, menyelesaikan permainan juga membuka menu Puzzle, Survival, dan juga Zen Garden. Kita bisa berbalik memainkan para zombie, menembus pertahanan tanaman, agar bisa memakan otak pemilik rumah di salah satu menu Puzzle -> I, Zombie. Zen Garden adalah tempat dimana kita bisa menanam dan menumbuhkan tanaman yang kita temukan selama permainan. Ada juga Tree Of Wisdom yang bisa dibeli di menu Shop. Jika kita memberi pupuk pada Tree Of Wisdom ini, maka ia akan memberikan beberapa informasi yang menarik. Lihat bunga yang terdapat di menu utama? Coba klik bunga itu. Ada juga beberapa informasi lain berupa command khusus yang bisa diketikkan pada keyboard di tengah-tengah permainan yang akan memberikan efek tertentu:
  • future – semua zombie mengenakan kacamata unyu
  • pinata – hujan permen ketika zombie mati
  • mustache – semua zombie mempunyai kumis
  • daisies – ada bunga yang tumbuh di tanah ketika zombie mati
  • trickedout – tampilan lain dari pemotong rumput
  • sukhbir – suara “braiiinnnn” dari zombie
Selain berbagai tanaman tadi, para zombie yang dihadirkan juga cukup menarik. Ada zombie normal yang berjalan lambat, ada yang bisa lompat galah, ada yang berlari cepat menggunakan kostum rugby, bahkan ada yang bisa menggali tanah dan terbang menggunakan balon. Yang paling menarik adalah Dancing Zombie, zombie mirip Michael Jackson di film Thriller yang bisa memanggil 4 zombie penari latar di sekelilingnya :cool:  . Jangan bayangkan para zombie ini akan tampil  menyeramkan. Semua tanaman dan zombie yang ada ditampilkan dengan sangat unyu, menjadikan para zombie ini sangat bersahabat bagi anak-anak *eh?*. Background music yang ceria, visual yang cerah, dan jenis permainan yang beraneka ragam, membuat Plant vs. Zombies sangat menyenangkan untuk dimainkan. Beberapa humor yang disisipkan juga lumayan lucu, coba saja baca deskripsi tanaman di menu Almanac. Sebuah game yang ringan, tapi juga menantang untuk dimainkan, yang bisa membuat saya lupa waktu membuat barisan tanaman untuk menghalau para zombie.
sumber review : disini
READ MORE - Review Plants and Zombie

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS